Minggu, 25 Oktober 2020

bersimpang - pudar



bersimpang
di siang bergayut senyum samar
muncul dikau di pintu dusun
aku pulang
kau datang
kita bersimpang silang

kunanti dikau di arena senyum
di tengah olok mereka senasib
munculnya kau bersamaku kompak
disambut senyum dan pandang serempak

aku menyertaimu kala kau hampir sampai
di jalan bersimpang

===4.05.10.78

pudar
pagimu yang pudar muncul kembali
dan menimbun kerangka cita

jelaga yang terlanjur hidup
ingin kau hapus dengan sejuta ketabahan

ada sengatan terungkap dari mulut mendatar
ujud dari dirimu meminta mereka tanpa sadar

petaka berlabuh di hatimu yang kudus
rentangan duka terpaksa kau susuri
ibarat melata di atas pandangan iba
yang mengibur, yang sinis, yang acuh
dan mereka yang suka
untaian sikap saling berlomba menghadapmu
namun kedewasaan dirimulah yang mengambilmu

istirahatlah dikau sekedar pelepas gundah
atau diam penuh caci untuk mereka yang nekad
neraka ungkapkan pada kaum lawanmu

gagal disini adalah awal hidup yang penuh tantangan
karena dunia memang selalu bermusim
akan datang masa semi yang berseri

tabah adalah jalan untuk menantinya
ikutilah arus yang datang dengan segala senyum

===7.22.10.78



Tidak ada komentar:

Posting Komentar