Minggu, 18 Oktober 2020

kemarau



kemarau 


tadi siang
aku sempat mengumpat
pada kemarau jahat yang menyengat

debu
peluh
bikin daki mendaki
tubuh
baju
cerita kamu cepat menghangat
air sukar didapat
tanah gersang
kemarau panjang
kau mesti berakhir


dengarlah sorak hujan mengalir
berseling sendu dentum si petir
senyumlah bumi yang kering
lihatlah hujan sering mengerling
rupanya, ia jatuh cinta padamu


semarang, 08.11.1977

Tidak ada komentar:

Posting Komentar